☀️ Tulisan Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut
BeliKullu Nafsin terdekat & berkualitas harga murah 2022 daerah di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%.
PAGst - Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut Dibuat: 15 November 2021 | Ditulis oleh PA Gunung Sitoli Minggu, 14 NoVember 2021, Innalillahi wa inna ilaihi raji'un , seluruh aparatur Pengadilan Agama Gunungsitoli turut berduka cita atas meninggalnya ibunda dari salah seorang PPNPN Pengadilan Agama Gunungsitoli Imtinan Nur Alfiah pada hari sabtu dan
Apakahkematian merupakan keniscayaan? atau bukan? mungkin kita akan menjawab dengan lantang, bahwa kematian itu merupakan keniscayaan. Dan dengan gerak cepat kita akan sodorkan ayat: "setiap yang bernyawa akan mati".Doktrin ini sudah tak perlu dipertanyakan ulang kebenarannya, lebih jauh mungkin kita akan menjawab: "tak perlu dalil agamapun kita akan tahu bahwa semua ciptaan-Nya akan mati".
Kullu Nafsin Dzaiqotul maut". Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati (Ali Imran: 185) Aku tak tahu, apakah tulisan ini bermanfaat atau tidak, yang jelas aku hanya ingin menulis sebagai pengingat untuk diriku sendiri bahwa aku belum banyak melakukan apa-apa, belum banyak membagikan apa-apa.
. Ilustrasi kullu nafsin dzaiqotul maut dalam Al-Quran Nafsin Dzaiqotul Maut Surat Apa dalam Al-Quran?Ilustrasi kullu nafsin dzaiqotul maut dalam Al-Quran نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِArtinya Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. QS. Ali Imran 185
Ilustrasi kullu nafsin dzaiqotul maut Arab, sumber gambar buku Perbuatan Tak Disengaja Membuat Dosa Yang memberatkan Siksa Kubur oleh Indah Permatasari 2015, kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi pada setiap diri makhluk hidup. Sebab, setiap yang bernyawa pasti akan mati sesuai dengan kalimat kullu nafsin dzaiqotul maut kematian adalah terpisahnya jiwa manusia dengan segala sesuatu yang dicintainya di kehidupan dunia, baik itu manusia maupun benda-benda yang disenanginya. Kematian bukan sesuatu yang harus ditakutkan karena semua orang pasti akan yang perlu dilakukan oleh manusia adalah melakukan ibadah dan perbuatan baik sesering mungkin. Sebab, sesungguhnya yang dapat menolong keselamatan kita di akhirat adalah amal ibadah kita karena itu, ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Sebab, sejatinya kehidupan di dunia hanya sementara, sedangkan kematian adalah kehidupan yang paling Nafsin Dzaiqotul Maut Arab dalam AlquranIlustrasi kullu nafsin dzaiqotul maut Arab, sumber gambar adalah bacaan kullu nafsin dzaiqotul maut Arab beserta artinya yang sesuai dengan Alquranكُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِKullu nafsin dzaiqatul "Setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian."Hikmah Mengingat KematianApa saja hikmah yang diperoleh jika sering mengingat kematian? Simak pemaparannya di bawah iniMengingat kematian dapat melebur dosa dan zuhud. Hal ini sesuai dengan hadist, “Perbanyaiklah mengingat kematian, sebab yang demikian itu akan menghapus dosa dan menimbulkan kezuhudan di dunia.” HR. Ibnu Abiddunya.Orang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Hal ini sesuai dengan hadist, “Secerdik-cerdiknya manusia adalah yang paling banyak mengingat kematian dan memperbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian itu.” HR. Ibnu Majah.Kematian sesungguhnya adalah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Kematian tidak terpaku pada usia, sehingga siapapun bisa mengalaminya kapan saja. Tugas manusia hanyalah mempersiapkan bekal untuk kematian tersebut dan berusaha menjadi manusia yang berakhlak mengetahui kalimat kullu nafsin dzaiqotul maut Arab dan artinya, maka hal ini akan senantiasa menjaga diri kita untuk terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela dan merugikan.
كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. QS. Al Ankabut 57 كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَڪُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلۡغُرُورِ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. QS Ali Imran 185 Tidak ada satu makhluk pun yang kuasa menangguhkan datangnya kematian, walau hanya sedetik, karena takdir kematian adalah hak mutlak Allah SWT. Setiap manusia, sesungguhnya selalu diburu kematian. Jaraknya pun semakin dekat dari waktu ke waktu Maut adalah fase kehidupan manusia yang mutlak harus dilewati dalam proses menuju akhirat, setelah singgah dulu di alam barzakh. Dalam surat Al Jumu’ah Allah SWT berfirman قُلۡ إِنَّ ٱلۡمَوۡتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنۡهُ فَإِنَّهُ ۥ مُلَـٰقِيڪُمۡۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَـٰلِمِ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَـٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ Katakanlah "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." Kematian, yang mutlak dan tak dapat di tolak bias terjadi di mana saja, kapan saja. Dalam surat An Nisa’ ayat 78, Allah SWT berfirman أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنتُمۡ فِى بُرُوجٍ۬ مُّشَيَّدَةٍ۬ۗ وَإِن تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٌ۬ يَقُولُواْ هَـٰذِهِۦ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ۬ يَقُولُواْ هَـٰذِهِۦ مِنۡ عِندِكَۚ قُلۡ كُلٌّ۬ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ فَمَالِ هَـٰٓؤُلَآءِ ٱلۡقَوۡمِ لَا يَكَادُونَ يَفۡقَهُونَ حَدِيثً۬ا Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan "Ini datangnya dari sisi kamu Muhammad." Katakanlah "Semuanya datang dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu orang munafik hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? Umur manusia memang tetap akan menjadi rahasia Allah SWT, sampai kapanpun. Karena itulah manusia harus senantiasa “memperpanjang umur” dengan cara yang di ridhoi oleh Allah SWT, yakni dengan memperbanyak silaturahmi dan bersedekah. Dan tentu saja beribadah dan beramal salih. Namun, bukan berarti kita menjadi apatis dan hanya memikirkan kehidupan akhirat. Dalam hal ini ada baiknya hendaknya kita camkan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Ahmad. “Jika kiamat tel;ah tiba, sedang di tangan salah seorang kalian ada sebiji bibit tanaman, jika ia sempat menanamnya menjelang kiamat itu, hendaklah ia menanamnya”. Artinya, berdakwah dan beramallah terus, sampai detik-detik terakhir menjelang ajal. Disarikan dari berbagai sumber
tulisan kullu nafsin dzaiqotul maut